Search Keywords

Translate This Blog!!

Translate this page from Indonesian to the following language!

English French German Spain Italian Dutch

Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

Widget edited by Dio Rama Aditya

Wednesday, November 12, 2008

Shooter Garuda Bandung

Denny Sumargo

Denny Sumargo... Tentu bagi para lover bola basket pasti tau nama ini!!ya,, dia adalah MVP IBL 2008 yang membela Garuda Panasia!!

Posisi : Shooting Guard
Tempat lahir : Makasar
Tanggal lahir : 11 Oktober 1981
Tinggi : 180 cm
Berat : 74 kg
Informasi Profil
Club:Viking Makasar 1997-2000
Aspac Jakarta 2000-2004
Satria Muda Jkt 2004-2007
Garuda Bandung 2007-present
Prestasi:Rookie of the year 2000
Slam-dunk champion 2003
MVP Final 2003
All Defensive Player 2002 & 2006
Top Score SEABA 2002 (Manila)
6 times Kobatama & IBL Champion
7 times All Stars Games
National Player 2003
MVP IBL 2008
Read More

Genk Nero Pemain Basket

PATI - Keempat remaja anggota Geng Nero yang kerap melakukan aksi pengeroyokan di Pati, ternyata di masa SMP-nya tergabung dalam satu klub basket yang sering menjuarai berbagai kompetisi bola basket di tingkat kabupaten.

Geng Nero yang terdiri dari Ratna, Maya, Yunika, Tika - yang semuanya masih duduk di bangku SMU - ternyata berawal dari pertemanan keempat gadis remaja tersebut di klub basket SMP Negeri 1 Juwana, Pati. Pembimbing klub basket SMP Negeri 1 Juwana, Suprayit, bahkan mengatakan bahwa mereka sangat berprestasi dan cukup terkenal di bidang basket. "Klub basket mereka sering menjadi juara kompetisi bola basket di Kabupaten Pati," ujar Suprayit."Perilaku mereka juga baik-baik dan nggak neko-neko," tutur Suprayit sembari mengingat tingkah polah keempat remaja itu beberapa tahun silam. Tentu hal ini sangat kontras dengan keberingasan dan kesadisan yang mereka tunjukkan di rekaman video ketika mereka melakukan pengeroyokan terhadap salah seorang korban.Menurut Suprayit, sebenarnya anak-anak di SMP 1 Juwana memiliki banyak kegiatan, sehingga kesempatan untuk berkumpul di luar sekolah relatif minim. "Masuk pagi, belajar sampai siang, kemudian masih ada tambahan pelajaran sampai sore," terang Suprayit. Mungkin itu pula yang dulu bisa meredam tindakan negatif Ratna cs.Ratna sendiri mengakui semasa SMP dulu, di luar sekolah, mereka adalah klub basket dan kelompok curhat biasa. "Dulu kami bertujuh. Kemudian setelah lulus berpisah," kisah Ratna. Dua orang di antara mereka ikut orang tuanya pindah ke Yogya dan Bali, sementara lima orang sisanya tetap di Juwana, Pati. Namun yang kemudian aktif di Geng Nero yang meresahkan masyarakat itu hanya empat orang, sementara seorang lagi tidak pernah ikut-ikutan karena sifat dasarnya memang pendiam.
Read More


Free Blogger Templates by Isnaini Dot Com. Powered by Blogger